Type dan Jenis Kabel

Rasanya kurang lengkap, seperti “sayur tanpa garam”, kalo berbicara soal jaringan ngak menyentuh mengenai perkabelan, karena kita ketahui bahwa kabel merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam hal koneksi jaringan, berikut ini akan secara ringkas dijelaskan mengenai tipe dan jenis kabel yang biasa digunakan dalam sebuah jaringan .. meski sedikit dan ngak panjang lebar tapi mudah-mudahan dapat bermanfaat.

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum,

  1. UTP unshielded twisted pair,
  2. STP shielded twisted pair
  3. Coaxial cable.

Kategori untuk twisted pair yaitu (hingga saat ini), yaitu:

kabel11.jpg

Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).

Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.

Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).

Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.

Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:

  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
  • Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
  • Setiap segment harus diberi ground.
  • Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
  • Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.

Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan

Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:

  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
  • Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
  • Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
  • Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

kabel21.jpg

UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)

kabel3.jpg

 

Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.

Straight Cable

Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu :

Koneksi minimum berdasarkan standar EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring Scheme :

Pair#2 is connected to pins 1 and 2 like this:

Pin 1 wire color: white/orange

Pin 2 wire color: orange

Pair#3 is connected to pins 3 and 6 like this:

Pin 3 wire color: white/green

Pin 6 wire color: green

Sedangkan sisa kabel-nya dihubungkan sebagai berikut

Pair#1

Pin 4 wire color: blue

Pin 5 wire color: white/blue

Pair#4

Pin 7 wire color: white/brown

Pin 8 wire color: brown

kabel4.jpg

Crossover Cable

kabel51.jpg

Dasar Koneksi Untuk UTP Crossover Cable

kabel6.jpg

 

pin 1 -> pin 3, pin 2 -> pin 6, pin 3 -> pin 1, and pin 6 -> pin 2. Pin lainnya dibiarkan tidak terhubung

 

kabel7.jpg

Sumber:

http://www.glossary-tech.com/cable.htm and http://www.firewall.cx/cabling_utp.php

http://www.glossary-tech.com/cable.htm

http://www.netspec.com/helpdesk/wiredoc.html

Ilmu Komputer (Wahyu Kelik : elik@kresna.mine.nu )

 

 

67 tanggapan untuk “Type dan Jenis Kabel

  1. Saya pake Straight itu susunan nya :

    1 white Orange
    2 Orange
    3 White green
    4 Blue
    5 White Blue
    6 Orange
    7 White Brown
    8 Brown

    Jalan komputer !!!
    apa kah perbedaan sruktur kabel akan mempengaruhi kecepatan komputer ?

    1. Asal susunananya bener di ubah bagaimanapun tetep bisa jalan dan tidak akan mempengaruhi kecepatan akses.
      seumpamanya :
      putih coklat
      coklat
      putih biru
      biru
      putih orange
      orange
      putih hijau
      hijau
      jika straight-trougth asal susunanya ujung yang lain sama seperti di atas bisa jalan kok.

      Moga membantu

  2. Server dan Peer to peer

    1 white Orange 1 White green
    2 Orange 2 Green
    3 White green 3 white Orange
    4 Blue 4 Blue
    5 White Blue 5 White Blue
    6 Green 6 Orange
    7 White Brown 7 White Brown
    8 Brown 8 Brown

    apakah lain jaringan akan memperlambat kecepatan

  3. sep….sep..

    wa bagus juga nih bisa buat nambah2 pengetaun n enak juga kl buat belajar ga buat bingung

    sering2 share ya om

    sukses sll…

    1. Sebetulnya tidak ada fungsi khusus. Meskipun warna dibolak-balik asalkan urutan pemasangannya benar tidak menjadi masalah. Warna hanya membantu saja agar sesuai dengan standar. Warna juga memudahkan kita memasang dengan benar agar tidak terbalik-balik.

    1. 1. paling salah urutan mengakibatkan not connect
      2. Perlu ada tambahan repeater agar koneksinya berjalan lancar jika jarak terlalu jauh
      3. kalau dah praktek mungkin akan nemui masalah dengan sendirinya( kita ga usah cari2 masalah deh….he3x.. )

  4. Bang aku mau tanya tentang menyusun kabel jaringan utp yang bener masalahnya pernah ada satu pasang baru,tp begitu jalan kadang2 internetku mati apa itu pengaruh kabel yg gak pas susunannya,lalu kbel utp yg tipe apa yg pas,saya pakai hub 2 jenis ada yg 100 ada yg giga bits tolong dikirim ke email saya serta contoh gambar susunan kabel utp nya.trimk sebelumnya

  5. apakah panjang kabel UPT bisa mempengaruhi kecepatan koneksi.? misalnya panjang clien (1) 5 meter dan panjang clien (10) 20 meter apakah kecepatannya tetap sama..?

  6. numpang COpas ya mas ….
    sebenarnya untuk Straight yg penting itu ujung A dn B sama, contohnya biru ketemu biru, coklat ketemu coklat dn seterusnya intinya
    1 > 1
    2 > 2
    3 > 3
    4 > 4
    5 > 5
    6 > 6
    7 > 7
    8 > 8

  7. numpang tanya..
    kan yg dipake itu urutan 1, 2, 3, dan 6, dan beberapa saya lihat kabel dapat dari beli access point maupun router urutan 4, 5, 7, 8 tidak terpasang (untuk straight) dan bisa digunakan, setalah saya coba salah satu urutan 4, 5, 7, 8 itu tidak terpasang, malah tidak nyambung.. switchnya kedip2 tapi pelan.. apakah ada pengaruh dari salah satu urutan yg tidak terpasang itu? ato memang harus semuanya nyala kan yg cuma terpakai 1,2,3,6 ?? mohon solusinya… bingung nih.. makasih

  8. di warnetku cuma ada satu ruangan (box) yg cepat, yg lain kadang cepat tp kadang lambat, kira2 apa masalahx……sekedar info sy pake 1 speedy paket office,untuk mengangkat 6 komputer……mohon saranx & solusix makasih

  9. bhagia trusssssssssssss tpi dunia udah mau kiamat.dmna ka tnggl ntar yahhhhh surga or neraka.????????????????????????????

  10. Sy pemula dlm hal jaringan,,,,mau tanya untuk panjang kabel bermasalah gak ? klu bermasalah kira2 minimal brp meter panjang kabel UTP untuk sebuah jaringan dan Maxsimalnya Brp?,,,,
    Terima Kasih

  11. gan, aku mau beli antena yagi buat modem smartfren ku, ada dua pilihan dengan harga yang sama, yang satu pake rg58 yang satu pake rg 6. menurut agan yang mana yang lebih bagus?
    makasih banayk bantuannya …

  12. apa tiap warna kabel memiliki fungsi atau kgunaan yg brbeda,,? jika iya apa aja fungsi masing warna pada kabel utp..?

  13. Just want to say your article is as astonishing. The clearness on your publish is simply spectacular and i could
    suppose you’re a professional on this subject. Well together with your permission let me to take hold of your RSS feed to stay updated with forthcoming post. Thanks a million and please keep up the rewarding work.

Tinggalkan komentar