Kang Deden => Saya masih bingung nih, gimana sih cara kerja GPS sehingga bisa tahu dimana posisi kita saat ini berada
Tetangga Tukang GPS => Enggg……. Saya akan coba jelasin yah, moga-moga bisa ngasih gambaran tentang bagaimana prinsip kerja dari penentuan lokasi melalui GPS. Anggaplah Anda sekarang lagi bingung nih berada dimana kita saat ini. Anda hanya tahu bahwa posisi saat ini berjarak 7 km dari suatu titik acuan katakanlah “A”. Nah coba ambil kertas dan gambar sebuah lingkaran dengan jari-jari yang mewakili 7km.
[navigasi.net] Peta – Umum – Bagaimana GPS menentukan suatu lokasi ?
Gambar 1: Informasi dari satu satelit GPS membentuk sebuah lingkaran. Jar-jari lingkaran tersebut mewakili jarak antara perangkat GPS dengan satelit
Kang Deden => Dah,.. udah saya gambar, trus .. trus .. trus …
Tetangga Tukang GPS => Nah, disamping acuan titik “A” tersebut Anda juga tahu bahwa kita saat ini juga berada sejauh 14 km dari suatu titik dengan nama “B”. Coba kamu gambar dan lihat informasi apa yang bisa kamu ambil dari gambar tersebut nantinya.
[navigasi.net] Peta – Umum – Bagaimana GPS menentukan suatu lokasi ?
Gambar 1: Informasi jarak yang diberikan dari dua satelit GPS menghasilkan dua lingkaran yang bersinggungan di dua titik.
Kang Deden => Saya udah gambar lingkarang dengan jari-jari mewakili 14 km. Dan setelah gua perhati-in lingkaran B tersebut memotong lingkaran A di dua titik. Nah terus saya mesti ngapain lagi
Tetangga Tukang GPS => Kedua titik perpotongan tersebut merupakan titik dimana kita berada sekarang. Tapi tentunya nggak mungkinkan kita berada di dua tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Untuk itu kita perlu satu acuan lagi yang akan menentukan dititik mana kita berada dari kedua titik tersebut. Aggaplah Anda juga tahu bahwa saat ini kita berada 3 km dari suatu titik reference C yang sudah loe tahu pasti lokasinya. Coba gambar lingkaran dan lihat apa hasilnya.
[navigasi.net] Peta – Umum – Bagaimana GPS menentukan suatu lokasi ?
Gambar 3: Dengan tiga buah sinyal satelit GPS maka akan menghasilkan satu titik potong yang menggambarkan dimana lokasi penerima GPS berada
Kang Deden => Ahaa,… Saya tahu sekarang dimana posisi kita berada, di bulatan kuning ini kan ? Jadi begini ya prinsip kerja GPS, dengan tiga informasi jarak kita sudah mengetahui dimana posisi kita berada
Tetangga Tukang GPS => Bisa jadi bisa jadi bisa jadi dan Tidak tidak tidak 🙂
Kang Deden => Maksudnya apa tuh ?
Tetangga Tukang GPS => Tentunya kita butuh informasi data ketinggian juga dong, sehingga lokasi kita benar-benar unik di bidang tiga dimensi.
Kang Deden => Terus gimana dong GPS tahu pada ketinggian berapa kita berada ?
Tetangga Tukang GPS => Untuk mengetahuinya kita butuh satu satelit lagi untuk mendapatkan informasi data ketinggian.
Kang Deden => Satu satelit lagi apa hubungannya, maksud Saya gimana proses kerjanya ?
Tetangga Tukang GPS => Begini, Anda mesti tahu dulu prinsip kerja proses pengiriman data oleh satelit. Saat satelit GPS mengirimkan sinyal kepada GPS penerima, sinyal tersebut berisi informasi posisi satelit dan waktu pengiriman sinyal tersebut. Dengan adanya jarak antara satelit dengan GPS penerima tentunya akan ada perbedaan waktu saat pertama kali sinyal dipancarkan dengan saat diterima oleh perangkat GPS. Kecepatan sinyal yang dipancarkan tersebut adalah setara dengan kecepatan cahaya pada ruang hampa. Namun dengan adanya lapisan atmosfir tentunya kecepatannya ini mengalami perlambatan, tapi dengan suatu metode tertentu kelemahan ini bisa diminimalkan. Anggaplah bahwa ruang antara pemancar dan penerima sinyal berada dalam ruang hampa, sehingga kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya. Dengan beda waktu sebesar T, maka diperoleh jarak:
Jarak (S) = Waktu (T) x Kecepatan Cahaya (V)
Jarak (S) inilah yang merupakan jari-jari lingkaran yang kita pergunakan tadi.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa GPS penerima tidak memiliki pembangkit waktu (time generator) secanggih yang dimiliki satelit, sehingga ……